Versi E-book Tersedia
Unsur paling esensial dalam kehidupan makhluk hidup adalah air. Dari tahun ke tahun, kebutuhan akan air bersih semakin meningkat sedangkan ketersediaannya semakin menurun, hal tersebut menimbulkan konflik yang berkepanjangan. Air yang berada di daratan (air tawar) pada dasarnya merupakan hasil dari siklus hidrologi, dimana air dari atmosfer turun ke bumi dalam bentuk hujan dan kembali lagi ke atmosfer dalam bentuk penguapan. Dalam siklus hidrologi, selain hujan faktor paling penting dalam menjaga ketersediaan air di bumi (mata air, akifer, waduk, dll) adalah kondisi daerah tangkapan air (DTA)
BIODATA PENULIS:
Penulis dilahirkan di Yogyakarta pada tanggal 23 Oktober 1966 sebagai anak pertama dari pasangan H. Sutopo Hadinoto, SH dan Hj. Sri Supartini, BA. Penulis menikah dengan drg. Retno Kusniati dan dikaruniai dua orang anak bernama Yusinia Annisa Purbomurti dan Ibnu Rifqi Purbomukti.
Pendidikan dasar sampai lanjutan di tempuh di Taminag Layang, Kalimantan Tengah, pendidikan tingkat Sarjana di tempuh di Jurusan Mekanisasi Pertanian (Teknik Pertanian), Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gajah Mada, lulus tahun 1992. Pada tahun 2003 penulis di terima di Program Pengelolaan Sumber Daya Air, Sekolah Pascasarjana Universitas Gajah Mada, dinyatakan lulus tahun 2007. Kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke program Doktor Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Diponegoro diperoleh penulis pada tahun 2009.
Sejak tahun 1993 penulis bekerja sebagai konsultan dan bergabung dengan perusahaan dari Italy ELC Electroconsul, sebagai Asisten Tenaga Ahli O&P Jaringan Irigasi Sistem bendungan Wadaslintang sampai pertengahan tahun 1996. Pada akhir tahun 1996 penulis bergabung dengan perusahaan konsultan Teknik dan Manajemen BUMN, PT Persero Virama Karya sampai sekarang. Selama bergabung dengan PT Virama Karya penulis di tugaskan di berbagai proyek Pengembangan Lahan Gambut, di Kapuas Kalimantan Tengah, Perencanaan Kanal Transportasi Batu Bara di Kalimantan Selatan, Penyusunan Kebijakan dan Pola Pengelolaan Wilayah Sungai Kapuas Kalimantan Barat, Pengendalian Banjir Kali Juana dan Perencanaan Embung Sidorejo.
Organisasi yang diikuti antara lain Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Indonesia National Commite of ICID (INACID No.10.003.0063), Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNIBB No. 1019246) dan Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI No. 020580) dengan kualifikasi sebagai Profesional Madya Sumberdaya Air.